BI Checking adalah sebuah sistem informasi yang dikelola oleh Bank Indonesia untuk mencatat riwayat kredit atau pembiayaan nasabah perbankan atau perusahaan pembiayaan.
Berisi data mengenai identitas, jumlah pinjaman, jangka waktu, angsuran, dan kolektibilitas (lancar atau macet) nasabah.
Dapat diakses oleh bank atau perusahaan pembiayaan yang menjadi anggota Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Bank Indonesia.
BI Checking bertujuan untuk membantu bank atau perusahaan pembiayaan dalam melakukan analisis kredit atau pembiayaan terhadap calon nasabah.
Dengan mengetahui riwayat kredit nasabah, bank atau perusahaan pembiayaan dapat menilai kemampuan dan kelayakan nasabah untuk mendapatkan pinjaman atau pembiayaan.
Juga dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan kredit atau pembiayaan oleh nasabah yang tidak bertanggung jawab.
Apakah Adira Finance Masuk BI Checking?
Adira Finance adalah salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Baca juga : 10 Lokasi Gadai BPKB Motor 1 Jam Cair Bro
Adira Finance merupakan anak perusahaan dari Bank Danamon yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagai perusahaan pembiayaan yang beroperasi di Indonesia, Adira Finance tentunya harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, termasuk aturan mengenai BI Checking. Jadi, jawaban yang singkat adalah ya, Adira Finance masuk dalam BI Checking.
Baca juga : Pengertian Blokir 1 Kali Angsuran Kur BRI Sekarang Paham
Hal ini berarti bahwa setiap nasabah Adira Finance yang mengajukan pinjaman atau pembiayaan dengan jaminan BPKB mobil atau motor akan dicatat dalam sistem BI Checking.
Riwayat kredit nasabah Adira Finance akan menjadi salah satu pertimbangan bagi bank atau perusahaan pembiayaan lain jika nasabah tersebut ingin mengajukan pinjaman atau pembiayaan di tempat lain.
Cara Melihat dan Membersihkan BI Checking?
Nasabah Adira Finance dapat melihat riwayat kreditnya di BI Checking dengan cara mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) terdekat.
Harus melampirkan fotokopi KTP, NPWP, dan dokumen kredit atau pembiayaan yang dimiliki. Biaya yang dikenakan untuk permohonan ini adalah Rp 50.000,- per permohonan.
Baca juga : Tabel Angsuran KUR BRI 500 Juta Bunga Plus Syarat
Nasabah Adira Finance dapat membersihkan riwayat kreditnya di BI Checking dengan cara membayar seluruh angsuran kredit atau pembiayaan yang dimiliki secara tepat waktu dan tanpa tunggakan.
Jika nasabah memiliki kolektibilitas macet, maka nasabah harus melakukan negosiasi dengan pihak Adira Finance untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran.
Setelah pembayaran lunas, nasabah dapat meminta surat keterangan lunas dari Adira Finance dan melaporkannya ke Bank Indonesia agar riwayat kreditnya diperbaiki.
Kesimpulan
Adira Finance masuk dalam BI Checking karena merupakan perusahaan pembiayaan yang beroperasi di Indonesia dan harus mematuhi aturan Bank Indonesia.
Baca juga : Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat BRI
Riwayat kredit nasabah Adira akan menjadi pertimbangan bagi bank atau perusahaan pembiayaan lain jika nasabah tersebut ingin mengajukan pinjaman atau pembiayaan di tempat lain.
Nasabah Adira Finance dapat melihat dan membersihkan riwayat kreditnya di BI Checking dengan cara mengajukan permohonan ke Bank Indonesia dan membayar seluruh angsuran kredit atau pembiayaan yang dimiliki secara tepat waktu dan tanpa tunggakan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.